(Ringkas) Perihal Membaca

 Hmm., 

"Membaca seperti bertualang"—Ini ungkapku. Bertualang adalah menikmati perjalanan, dari awal mempersiapkan segala pendukung perjalanan, hingga menempuh perjalanan, kemudian tiba di tujuan destinasi. 

Menikmati keindahannya, menyimpan momen dengan berfoto (biasanya sampai memori HP/kamera penuh atau kadang juga sampai baterainya habis). Yahh, selepas itu berakhir sudah. Di tumpahkan semuanya dalam ruang keindahan destinasi, kemudian kembali ke awal kita memulai—rumah. Kurang lebih mungkin seperti itulah rasa-rasanya membaca. 

Jika di awal bertualang yang kau siapkan adalah perabotan, membaca hanya perlu menyiapkan niat dan rasa penasaran terus menerus sampai selesainya bacaan itu. Selepas membaca pun sama persis ketika engkau pulag bertualang, lelah. Dan lelahmu itu di buahi dengan kondisi yang baru pada dirimu. 

Yahh, itulah alurnya. Setiap rasa penasaran pasti selalu ingin di obati dengan petualangan baru di destinasi baru. Setiap selesai dengan bacaan, pastinya harus selalu di obati dengan asupan buku yang baru.

Selamat menempuh perjalanan membaca mu. 

Sedihi dirimu selalu dengan rasa penasaran. Sebab ilmu tak akan puasa kau dapat kawan!! 

Ilmu itu menggairahkan!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Puisi]“Ruas Benak (Ber-Cinta)”

Cinta Kadang begitu (Sepertinya tidak selalunya begini)